investasi akhirat

Investasi Akhirat Memiliki Sahabat Shalih

Facebook
LinkedIn
Twitter
Telegram
WhatsApp

Bila kamu ingin hidup tenang baik di dunia maupun di akhirat maka lingkunganmu haruslah mendukung hal tersebut. Salah satunya adalah dengan memiliki sahabat shalih. Ini juga merupakan upaya dari investasi akhiratmu.

Anjuran untuk memiliki sahabat shalih telah disampaikan oleh Nabi SAW dalam sabdanya,

Permisalan teman yang baik dan teman yang buruk ibarat seorang penjual minyak wangi dan seorang pandai besi. Penjual minyak wangi mungkin akan memberimu minyak wangi, atau engkau bisa membeli minyak wangi darinya, dan kalaupun tidak, engkau tetap mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan pandai besi, bisa jadi (percikan apinya) mengenai pakaianmu, dan kalaupun tidak engkau tetap mendapatkan bau asapnya yang tak sedap.

(HR. Bukhari 5534 dan Muslim 2628)

Baca Juga: Wakaf Melalui Uang

Memiliki sahabat yang shalih artinya kamu sudah cukup aman karena bila pertemananmu tepat maka temanmu bisa menjadi syafa’at untukmu kelak di hari akhir.

“Demi Allah, Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sungguh kalian begitu gigih dalam memohon kepada Allah untuk memperjuangkan hak untuk saudara-saudaranya yang berada di dalam neraka pada hari kiamat. Mereka memohon: Wahai Tuhan kami, mereka itu (yang tinggal di neraka) pernah berpuasa bersama kami, shalat, dan juga haji,”

Dijawab: ”Keluarkan (dari neraka) orang-orang yang kalian kenal.” Hingga wajah mereka diharamkan untuk dibakar oleh api neraka.

Para mukminin inipun mengeluarkan banyak saudaranya yang telah dibakar di neraka, ada yang dibakar sampai betisnya dan ada yang sampai lututnya.

Kemudian orang mukmin itu lapor kepada Allah, ”Ya Tuhan kami, orang yang Engkau perintahkan untuk dientaskan dari neraka, sudah tidak tersisa.

Allah berfirman, ”Kembali lagi, keluarkanlah yang masih memiliki iman seberat dinar.

Maka dikeluarkanlah orang mukmin banyak sekali yang disiksa di neraka. Kemudian mereka melapor, “Wahai Tuhan kami, kami tidak meninggalkan seorangpun orang yang Engkau perintahkan untuk dientas…” (HR. Muslim).

Baca Juga: Mengenal Wakaf Produktif

Jangan sampai membiarkan diri kita memiliki pertemanan dengan orang-orang yang zhalim karena itu hanya akan merugikan kita.

Sebagaiman firman Allah SWT,

Orang-orang yang zhalim tidak memiliki teman setia seorangpun dan tidak pula mempunyai seorang pemberi syafa’at yang diterima syafa’atnya” (QS. Ghafir : 18).

Semoga kita semua memiliki teman-teman yang shalih yang dapat membangun dan mengantarkan kepada surga Allah SWT.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Mulai Percakapan
Perlu Konsultasi?
Assalammualaikum Wr. Wb. 👋
Bagaimana kami dapat membantu Anda?